Siapa sangka seniman Leonardo da Vinci termasuk orang yang mempunyai IQ tertinggi didunia, dari info yang didapat beliau mempunyai IQ sampai dengan 220.
2. Johann Wolfgang von Goethe Germany 210
Goethe adalah salah satu dari tokoh terpenting dalam dunia sastra Jerman dan Neoklasisisme dan Romantisme Eropa pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Ia adalah pengarang Faust dan Zur Farbenlehre (Teori Warna), serta merupakan inspirasi bagi Darwin dengan penemuan terpisahnya terhadap tulang rahang pramaksilia manusia dan fokusnya kepada evolusi.
3. Gottfried Wilhelm von Leibniz Germany 205
Gottfried Wilhem Leibniz, adalah seorang filsuf Jerman keturunan Sorbia dan berasal dari Sachsen. Ia terutama terkenal karena faham Théodicée bahwa manusia hidup dalam dunia yang sebaik mungkin karena dunia ini diciptakan oleh Tuhan Yang Sempurna. Faham Théodicée ini menjadi terkenal karena dikritik dalam buku Candide karangan Voltaire.
4. Emanuel Swedenborg Sweden 205
Emanuel Swedberg, adalah seorang ilmuwan, filsuf, mistikus Kristen, dan teolog Swedia. Swedenborg memiliki karier yang produktif sebagai seorang penemu dan ilmuwan. Pada usia lima puluh enam tahun, ia memasuki fase spiritual dalam hidupnya, dan ia mulai mengalami “mimpi dan penglihatan”.
5. William James Sidis USA 200
William James Sidis, was an American child prodigy with exceptional mathematical and linguistic abilities. He became famous first for his precocity, and later for his eccentricity and withdrawal from the public eye. He avoided mathematics entirely in later life, writing on other subjects under a number of pseudonyms.
6. Kim Ung-Yong Korea 200
Kim Ung-Yong, is a Korean former child prodigy. Kim was listed in the Guinness Book of World Records under “Highest IQ”; the book estimated the boy’s score at about 210.
7. Thomas Wolsey Politician England 200
Thomas Wolsey, was an English political figure and cardinal of the Roman Catholic Church. When Henry VIII became king of England in 1509, Wolsey became the King’s almoner. Wolsey’s affairs prospered and by 1514 he had become the controlling figure in virtually all matters of state and was extremely powerful within the Church.
8. Hugo Grotius Writer Holland 200
Hugo Grotius, adalah seorang filsuf Belanda yang menjadi pionir dari pandangan-pandangan modern terhadap hukum internasional dan salah satu pemikir besar tentang hukum alam. Selain sebagai filsuf, Grotius juga dikenal sebagai pengacara, penyair, dan teolog.
9. Sir Francis Galton Scientist & doctor England 200
Sir Francis Galton, Galton had a prolific intellect, and produced over 340 papers and books throughout his lifetime. He also created the statistical concept of correlation and widely promoted regression toward the mean. He was the first to apply statistical methods to the study of human differences and inheritance of intelligence, and introduced the use of questionnaires and surveys for collecting data on human communities, which he needed for genealogical and biographical works and for his anthropometric studies.
10. John Stuart Mill Universal Genius England 200
John Stuart Mill yang mempunyai IQ 200, adalah seorang filsuf empiris dari Inggris. Ia juga dikenal sebagai reformator dari utilitarianisme sosial. Ayahnya, James Mill, adalah seorang sejarawan dan akademisi. Ia mempelajari psikologi, yang merupakan inti filsafat Mill, dari ayahnya. Sejak kecil, ia mempelajari bahasa Yunani dan bahasa Latin. Pada usia 20 tahun, ia pergi ke Perancis untuk mempelajari bahasa, kimia, dan matematika. Mill lahir pada tahun 1806 dan meninggal dunia pada tahun 1973.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar