Kamis, 05 Januari 2012

Forgive me, please :)

forgive me please,, only that words i can say now after i know all about your life. Now i understand why you so close to everyone, I never understand all about you before i heard about your stories from another people. I will came back for you because me make you like this now. I will try to make a new people althrough it's so hard because you like a stone, because you heart like ice and not all people can tauch your heart and i will try to do it now coz i know you have a good side, and you never to see it for another people. But i can see that side from you. Before it forgive me , if i make you dissapointed..  i will try to fix all my mistake from now.

Rabu, 04 Januari 2012

Alkil Halida


Alkil halida adalah turunan hidrokarbon di mana satu atau lebih hidrogennya diganti dengan halogen. Tiap-tiap hydrogen dalam hidrokarbon potensil digantikan dengan halogen, bahkan ada senyawa hidrokarbon yang semua hidrogennya dapat diganti. Senyawa terflkuorinasi sempurna yang dikenal sebagai fluorocarbon, cukup menarik karena kestabilannya pada suhu tinggi.
Alkil halida juga terjadi di alam, meskipun lebih banyak terjadi dalam organisme air laut daripada organisme air tawar. Halometana sederhana seperti CHCl3, CCl4, CBr4, CH3I, dan CH3Cl adalah unsure pokok alga Hawai Aspagonsi taxiformis. Bahkan ada senyawa alkil halida yang diisolasi dari organisme laut yang memperlihatkan aktivitas biologis yang menarik. Sebagai contoh adalah plocamen B, suatu turunan triklorosikloheksana yang diisolasi dari alga merah Plocamium violaceum, berpotensi seperti DDT dalam aktivitas insentisidalnya melawan larva nyamuk.

Gambar 7.1. Plocamen B, Sebuah Triklorida

Kimiawan sering menggunakan RX sebagai notasi umum untuk organic halida, R menyimbolkan suatu gugus alkil dan X untuk suatu halogen. Konfigurasi elektron  dalam keadaan dasar halogen adalah sebagai berikut:
 
Perlu dicatat bahwa halogen adalah atom-atom berelektrogenatif tinggi dan hanya kekurangan satu elektron  untuk mencapai konfigurasi gas mulia. Oleh itu halogen dapat membentuk ikatan kovalen tunggal atau ionik yang stabil.
Ikatan antara gugus metil dengan fluor, klor, brom, dan ioda terbentuk oleh tumpang tindih orbital sp3 dari karbon dengan orbital sp3 dari fluor, klor, brom, dan iod. Kekuatan ikatan C—X menurun dari metil fluorida ke metil iodida. Hal ini mencerminkan prinsip umum bahwa tumpang tindih orbital-orbital lebih efisien antara orbital-orbital yang mempunyai bilangan kuantum utama yang sama, dan efisiensinya menurun dengan meningkatnya perbedaan bilangan kuantum utama.
Perlu pula dicatat bahwa halogen adalah lebih elektronegatif dari pada karbon, sehingga ikatan C-X bersifat polar di mana karbon mengemban muatan positif partial (8+) dan halogen muatan negatif partial (8).
4.1.2  Tatanama Alkil Halida
Halida sederhana umumnya dinamai sebagai turunan hydrogen halida. Sistem IUPAC menamai halida sebagai halo turunan hidrokarbon. Dalam nama umum awalan n-, sek-, (s-), dan ter- (t-) secara berturut-turut menunjukkan normal, sekunder, dan tersier.





Istilah geminal (gem-) (latin geminus, kembar) dan vicinal (vic-) (latin vicinus, tetangga) kadang digunakan untuk memperlihatkan posisi relatif substitutein sebagai geminal untuk posisi 1,1 dan vicinal untuk posisi 1,2.










4.1.2  Sifat-sifat Fisik Alkil Halida

Sifat fisik beberapa alkil halida disajikan dalam Tabel 7.1 berikut. Kebanyakan alkil halida adalah cair, bromida, iodida, dan polihalida umumnya mempunyai kerapatan > 1. Alkil halida tidak larut dalam air tetapi dapat saling melarutkan dengan hidrokarbon.
 tabel 8.1 Alkil Halida

Labels